Pelita Hati: 11.05.2018 – Dukacita Insani dan Sukacita Ilahi

0
859 views

Bacaan Yohanes 16:20-23a

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.

DUKACITA dan sukacita itulah inti permenungan pelita sabda hari ini.  Yesus menggambarkan dengan amat indah bagaimana dukacita itu akan berubah menjadi sukacita seperti seorang ibu yang melahirkan anak. Seseorang pernah berkisah saat melihat perjuangan dan rasa sakit yang dialami oleh  seorang ibu dalam proses melahirkan yang harus mempertaruhkan nyawa. Namun sesakit apapun penderitaan yang dialami oleh seorang ibu pada saat proses melahirkan, ketika bayinya lahir segala rasa sakit tersebut seakan-akan sirna dan tertutupi oleh sukacita dan kegembiraan.

Sahabat terkasih,

Yesus mengatakan bahwa murid-murid-Nya pun tak lama lagi akan berdukacita karena sengsara dan wafat-Nya. Namun tiga hari sesudah itu para murid-akan bersuka cita karena kebangkitan-Nya. Dan kebahagiaan mereka tak dapat dirampas oleh apa pun dan siapa pun. Maka,  mari kita hayati dan kita batinkan sabda keutamaan ini sambil percaya bahwa Tuhan akan memperlengkapi kita dengan kepenuhan sukacita ilahi.

Kunjungi teman di Surabaya,
lebih amanlah naik kereta.
Bagi yang beriman dan percaya,
akan berlimpah sukacita.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here