Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini masih menampilkan kisah perutusan para murid. Ada beberapa syarat yang harus ditaati oleh para murid. Intinya, mereka mewartakan bahwa kerajaan Alah sudah dekat alias kehadiran kita hendaknya membawa kegembiraan bagi orang-orang yang kita jumpai. Para murid harus berinisiatif atau mendahului mengucapkan salam. Jika ucapan salam kebaikan itu diterima maka berkahnya akan tinggal dalam diri mereka, namun jika ditolak akan kembali kepada kita.
Sahabat terkasih,
Salah satu ajaran keutamaan yang diwartakan hari ini adalah tidak ada kata sia-sia untuk suatu perbuatan baik. Jikalau kebaikan kita tidak diterima, ditolak atau diabaikan, tak perlu merasa sia-sia atau menyesal karena berkahnya akan kembali kepada kita. Semakin banyak kita melakukan kebaikan sejatinya kita sedang menumpukkan bara api kebaikan itu. Semakin lama semakin meninggi dan akan menggunung. Itulah gunung kebaikan atau gunung berkah.
Karenanya Paulus memaknai ajaran Yesus ini dengan sebuah ajaran keutamaan baru, “janganlah kalah dengan kejahatan tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan” (bdk.Rm12:21). Maka marilah kita menebar kebaikan dalam hidup bersesama. Berkah Dalem.
Betapa cepat laju keretanya,
tak butuh waktu lama hingga ke tujuan akhirmu.
Jika mereka layak menerima salammu, akan tinggal di atasnya,
jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Hosea 11:1.3-4.8c-9
Matius 10:7-15
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.” (Mat. 10:7-15)