Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini diawali dengan orang-orang Yahudi yang bersungut-sungut setelah mendengar sabda Yesus, “Akulah roti yang telah turun dari sorga.”
Yesus memperkenalkan diri sebagai Roti Hidup. Roti Hidup itu juga dimaknai sebagai ‘roti ekaristi’, tubuh Yesus sendiri. Pertanyaannya adalah apa tandanya orang makan Roti Hidup yang turun dari sorga alias menerima daging dan darah Yesus? Setidaknya ada tiga tanda yang menjelaskannya.
Pertama, menerima Yesus tidak sekadar formal dan intelektual tetapi menyatukan kehendak dan hati. Harapannya, hidup kita sungguh digerakkan oleh daya dan kehendak Yesus alias hidup menurut Yesus. Sehati dan seperasaan dengan Tuhan.
Kedua, menerima Yesus berarti menjadikan diri lebih bermakna dan bernilai. Karenanya setiap tutur kata dan cara hidup menampakkan mutu kualitas hidup yang berdaya guna bagi sesama.
Ketiga, jika menerima Yesus, hidup kita akan semakin lebih hidup. Selalu memancarkan aura dan cahaya kehidupan, sukacita dan kegembiraan bagi sesama.
Sahabat terkasih,
Apakah hidup kita sungguh bermakna bagi sesama?Apakah kita sungguh membawa sukacita bagi sesama? Apakah hidup kita telah memantulkan wajah Tuhan yang penuh kasih dan peduli kepada sesama? Semoga pelita sabda hari ini mendorong kita untuk menjadikan hidup kita menjadi lebih baik dan bemakna terutama kepada sesama yang menderita. Tetap semangatndan Berkah Dalem.
Duduk manis di pinggir telaga,
telaga warna yang indah pemandangannya.
Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga.
Yang makan roti ini, akan hidup selama-lamanya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
1Raj. 19:4-8;
Ef. 4:30-5:2;
Yohanes 6:41-51
Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: “Akulah roti yang telah turun dari sorga.” Kata mereka: “Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapa-Nya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?” Jawab Yesus kepada mereka: “Jangan kamu bersungut-sungut. Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” (Yoh 6:41-44.51)