Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Tindakan dan karya baik Tuhan tidak selalu berbalas kebaikan, bahkan kecurigaan dan tuduhan yang tanpa alasan. Yang paling keji adalah Tuhan dituduh mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu Setan. Sebuah tuduhan membabi buta demi menghancurkan nama baik semata. Karenanya Tuhan membuka mata dan hati para penuduh bahwa pengusiran setan yang dilakukan adalah tanda bahwa Kerajaan Allah sudah datang.
Tuhan tak terpancing akan tuduhan-tuduhan mereka. Dengan cara-Nya, Tuhan menanggapi keraguan mereka dengan karya-karya-Nya. Inilah wujud nyata Tuhan menghadapi para pembenci yang tidak pernah berhenti setiap hari. “Serigala” itu sungguh ada di mana-mana.
Sahabat terkasih,
Kerajaan Allah adalah sebuah keadaan atau situasi di mana Allah meraja. Hal ini tergambar dalam hidup damai-sejahtera. Kesejahteraan manusia terjamin tatkala terbebas dari sakit penyakit dan belenggu setan, sebagaimana dilakukan Tuhan.
Sebagai murid-murid-Nya kita pun memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama yakni menghadirkan damai-sejahtera kepada sesama. Melalui beragam karya baik kita, entah di dalam lingkup keluarga, komunitas, tempat bekerja dan masyarakat pada umumnya. Setiap kebaikan yang kita tebarkan sejatinya adalah sebentuk wujud nyata damai-sejahtera itu. Apa yang telah kita perbuat untuk sesama kita? Semoga di mana pun kita ada dan berkarya, kita selalu menghadirkan damai-sejahtera. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Ada aneka macam pilihan exschool,
banyak bakat yang bisa dikembangkannya.
Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul,
dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya?
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Galatia 3:7-14
Lukas 11:15-26
Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.” Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” “Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.” (Luk.11:15-26)