Bacaan Matius 5:27-32
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. (Mat. 5:29-30)
Sahabat pelita hati,
CARA Tuhan mengajar menggunakan aneka macam pola dan gaya salah satunya adalah ‘majas”, yakni gaya bahasa yang dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan tertentu kepada para pengikut atau pendengar-Nya. Apa pesan yang mau disampaikan Tuhan melalui sabda yang terdengar keras dan ekstrem ini? “Mencungkil mata” dan “memenggal tangan” adalah agar kita berhati-hati sekali dalam menggunakan mata dan tangan yang bisa menyebabkan orang melakukan perbuatan dosa. Tuhan juga mengajarkan perlunya mengadakan perubahan hati karena segala tindakan kita sejatinya bersumber dari hati. Bila hati kita baik maka akan menimbulkan perbuatan baik, sebaliknya bila hati jahat maka kejahatanlah yang akan nampak dalam perbuatan. Dengan demikian Tuhan tidak memerintahkan untuk mencungkil mata atau memenggal tangan secara hurufiah namun mengajak kita untuk menjaga tingkah laku sehingga terhindar dari perbuatan dosa.
Sahabat terkasih,
Akhirnya, perintah Tuhan yang nampak sangat keras dan ekstrim ini sejatinya mengarahkan kita agar tidak terjerumus ke dalam kebinasaan kekal. Karenanya marilah kita gunakan mata, tangan dan anggota tubuh dan terutama hati kita untuk hal-hal yang baik dan suci.
Cuaca indah di pagi ini, kita sambut dengan secangkir teh dan sepotong hati. Doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang hingga pada waktu kami mati.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)