Bacaan: 3 Yohanes 3-8, Lukas 18:1-8
Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.” Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? (Luk 18:3-7)
Sahabat pelita hati,
ADA dua pesan utama yang tersaji dalam pelita sabda hari ini, yakni tentang ketekunan dan kemurahan hati Tuhan. Ketekunan ditunjukkan oleh seorang janda yang siang-malam berseru memohon pertolongan kepada seorang hakim yang lalim. Hakim yang dikenal lalim itu pun akhirnya bermurah hati dan mengabulkan permintaan seorang janda yang selalu merengek-rengek. Nah, Kebijaksanaan dan kemurahan hati Tuhan jauh melebihi seorang hakim yang dikenal lalim itu. Dia adalah Allah yang maha murah hati, jauh melebihi kebaikan siapa pun. Namun Tuhan perlu memastikan kesungguhan, keseriusan dan ketekunan kita dalam memohon dan menjalani kehidupan. Itu sebabnya mengapa kita perlu menjalani rutinitas doa. Ritme doa harian yang kita jalankan memastikan bahwa hidup manusia bergantung pada Sang Pencipta dan Pemilik hidup.
Sahabat terkasih,
Semoga warta pelita sabda hari ini mendorong dan meneguhkan kita untuk semakin bertekun di dalam Tuhan sambil percaya bahwa Dia tak mengulur-ulur kebaikan-Nya. Tuhan bukanlah Allah yang kikir tetapi maha pemberi dan maha pemurah. Apakah hari-hari ini Anda memiliki permohonan khusus kepada Tuhan? Mari kita merunduk hati kepada-Nya sambil memohon terus-menerus, niscaya Ia akan melimpahkan rahmat-Nya. Berkah Dalem.
Mekar indah bunga di taman, taman hati yang jadi kenangan. Yang tekun dan setia dalam beriman, niscaya akan berkelimpahan.
Indah pantai pabuhan Ratu. airnya jernih berwarna.biru. Tuhan kita takkan mengulur-ulur waktu, Kasih-Nya mengalir selalu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)