Sahabat pelita hati,
HARI ini kita merenungkan kisah para murid yang diutus untuk memberitakan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Dalam kisah perutusan ini Tuhan menyampaikan beberapa syarat yang harus diikuti mereka. Intinya, dalam mewartakan kerajaan Allah itu para murid wajib berbagi kebaikan dan menebar salam kegembiraan kepada orang-orang yang mereka jumpai. Mereka harus berinisiatif dan mendahului mengucapkan salam. Jika ucapan salam kebaikan itu diterima maka berkahnya akan tinggal dalam diri mereka, namun jika ditolak akan kembali kepada kita.
Sahabat terkasih,
Singkatnya, pesan utama pelita sabda hari ini adalah tidak ada kata sia-sia untuk suatu berbuatan baik. Jikalau kebaikan kita tidak diterima, ditolak atau diabaikan, janganlah merasa sia-sia atau bahkan menyesal karena kebaikan yang telah kita lakukan akan kembali kepada kita. Dengan kata lain, berkahnya akan kembali kepada kita. Semakin banyak kita melakukan kebaikan sejatinya kita sedang menumpuk harta kebaikan itu, semakin lama semakin meninggi dan menggunung. Itulah gunung kebaikan atau gunung berkah. Selamat menebarkan kebaikan kepada sesama di mana pun dan kapan pun. Niscaya hidup kita akan bermakna dan berdayaguna bagi sesama.
Jika malam sangatlah dingin udaranya, jika siang cuaca panas berdebu. Jika layak menerimanya, salammu turun ke atasnya, jika tidak, salammu kembali kepadamu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kej. 44:18-21,23b-29; 45:1-5;
Matius 10:7-15
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.” (Mat 10:7-15)