Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini mengisahkan panggilan murid-murid Yesus yang pertama, seturut cacaran Injil Yohanes. Menurut Injil Yohanes, kisah panggilan murid-murid pertama diawali oleh kesaksian Yohanes Pembaptis kepada kedua muridnya, salah satunya adalah Andreas. Kepada Andreas, Yohanes menyebut sambil menunjuk ke arah Yesus, “Lihat inilah Anak Domba Allah.” Andreas kemudian mengikuti Yesus dan giliran selanjutnya membawa Simon kepada Yesus dan mereka berdua pun menjadi murid-murid pertama Tuhan. Inilah mata rantai model pewartaan: membawa orang untuk berjumpa dengan Tuhan dan mengenalkan-Nya. Tuhan pun akhirnya memberi tambahan nama kepada Simon yakni Kefas (=bahasa Aram berarti Batu) dan dalam bahasa Yunani adalah Petrus.
Sahabat terkasih,
Model pewartaan secara berantai inilah pesan utama yang ditekankan dalam pelita sabda hari ini. Artinya, setiap orang yang dibaptis, -tanpa kecuali- memiliki tugas yang sama yaitu memperkenalkan Tuhan dan karya kasih-Nya secara berantai kepada sesama. Bukan berarti kita harus datang dari pintu ke pintu atau menyebar “pamflet berantai” tetapi secara kontinyu kita mewartakan kebaikan dan karya cinta kasih dalam hidup sehari-hari. Ketika kita hidup dengan penuh kasih sejatinya kita sedang memperkenalkan Tuhan Sang Sumber Kasih. Ketika kita sedang menjalankan tugas dan pekerjaan dengan penuh dedikasi, jujur, disiplin dan penuh tanggungjawab, sejatinya kita pun sedang memberi kesaksian tentang Tuhan yang taat dan setia. Inilah sebentuk cara kita memperkenalkan Tuhan melalui kesaksian hidup nyata. Semoga kita mampu melaksanakannya sehingga semakin banyak orang mengenal Tuhan dan mengikuti-Nya. Selamat hari Minggu, selamat beribadah dan berkah Dalem.
Sungguh indah pemandangannya, gunung-gemunung dan hutan di sekitarnya. "Lihatlah Anak Domba Allah", kata Yohanes kepada muridnya, mereka pun pergi kepada Yesus dan mengikuti-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Samuel 3:3b-10.19
1 Korintus 6:13c-15a.17-20
Yohanes 1:35-42
Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).” (Yoh1: 35-42)