MAKA berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. (Mat.23:1-4).
Yang dibutuhkan pada zaman ini bukanlah nasihat berhikmat, tetapi keteladanan yang terbingkai dalam keutamaan. Bukan kotbah dalam beragam petuah tetapi kesaksian hidup yang berbalut berkah. Semoga kita bukan satu di antara begitu banyak orang yang bermental Farisi, tetapi menjadi pribadi pengabdi dan peneladan Sang Tuhan yang rendah hati. Mari kita lakukan.
Makan sirih dikunyah dahulu,
Ludah merah pahit dirasa.
Bercinta kasih itu selalu,
Pastilah berkah berlaksa-laksa.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – rm.is
