Bacaan: Kis.1:15-17.20-26; Yoh.15:9-17
“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.” (Yoh.15:9-14.17)
Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini sama persis dengan pelita sabda yang kita renungkan pada hari Minggu, 09.05.2021. Namun marilah kita menggali lagi butir-butir keutamaan iman dalam permenungan ini. Setidaknya ada tiga (3) butir keutamaan.
Pertama, Kasih itu datang dari Allah. Hidup kita adalah anugerah kasih Allah sebagai bukti nyata bahwa Tuhan terlebih dulu mengasihi kita.
Kedua, Perintah untuk saling mengasihi. Jadi, kasih Tuhan itu harus tinggal didalam hidup beriman kita, harus terus dipelihara dan harus saling mengasihi. Dan kasih dari Tuhan itu tidak hanya berisi ucapan, tetapi Tuhan wujudkan secara nyata didalam hidup kita, Pemeliharaan-Nya, Berkat-berkat-Nya dan keselamatan-Nya. Kita yang telah menerima anugerah kasih-Nya, tidak boleh disimpan untuk diri kita sendiri, tetapi supaya kita bagikan dan salurkan juga untuk orang lain. Jika demikiqn maka Tuhan akan bersukacita (ay 11), yaitu dengan saling mengasihi (ay 12). Jadi Kasih Tuhan yang melimpah dalam hidup kita itu, harus dibagi kepada siapapun.
Ketiga, Kita diajak untuk belajar dari cara Tuhan mengasihi. Tuhan tidak hanya mengasihi kita tanpa batas, tetapi Dia juga mau mengorbankan nyawa-Nya untuk kita selaku sahabat-Nya. Jadi, kasih itu mau berkorban. Mengasihi artinya mau memberi hidup ini sebagai tebusan bagi banyak orang.
Sahabat terkasih,
Sabda keutamaan yang indah ini dapat kita wujudkan dalam hidup sehari-hari. Pesan pokoknya adalah seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain. Semoga kita mampu mengusahakannya.
Jika lama tidak bertemu, rasa hati menjadi lain. Inilah perintah-Ku kepadamu, Kasihilah seorang akan yang lain
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)