Pelita Hati: 14.07.2018 – Takut akan Tuhan

0
1,837 views

Bacaan Matius 10:24-33

Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Mat 10:26-29-31)

Sahabat-sahabat pelita hati,

TUHAN masih melanjutkan pesan-pesan-Nya kepada para murid dalam menjalankan tugas perutusan. Kini Yesus mengingatkan para murid agar tidak takut terhadap segala tantangan, juga tak perlu takut terhadap ancaman yang datang dari siapa pun. Kita tak boleh takut kepada orang yang hanya bisa membunuh tubuh. Kita harus tunduk dan taat kepada Allah berkuasa atas tubuh dan jiwa manusia.

Sahabat terkasih,

Melalui pelita sabda ini sejatinya Tuhan ingin meneguhkan kita agar tetap yakin dan percaya bahwa Dia ada bersama kita. Harus  diakui kita sering mengalami takut dan kuatir untuk macam ragam hal yang kadang-kadang tidak perlu. Kita kadang juga sering takut dan kuatir terhadap bayangan dan pikiran kita sendiri. Dalam situasi yang semacam itu marilah mengarahkan hati dan perhatian kita kepada Tuhan Sang penjamin dan pelindung kita. Sebagaimana dia menjamin dan melindungi burung pipit yang kecil, Ia juga melindungi kita yang lebih berharga di mata Tuhan. Apakah Anda masih sering dilanda rasa takut dan kuatir? Resapkan sabda suci ini dan dekatkan hati kita kepada-Nya.

Ikan arwana ikan lohan,
tak boleh diberi makan sembarangan.
Serahkan segala kekuatiran pada Tuhan,
Dia kan beri perlindungan.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto 

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here