Pelita Hati: 15.09.2022 – Bunda Sapta Duka

0
683 views

Bacaan: Ibrani 5:7-9, Yohanes 19:25-27

Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.  Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

Sahabat pelita hati,

PADA saat kita memperingati Santa Perawan Maria Berdukacita, kita merenungkah kisah tatkala Maria beserta beberapa perempuan yang ada di bawah salib Yesus. Bayangkan, seorang ibu harus menyaksikan putera-Nya menderita di kayu salib. Tentu ia sangat berduka. Setidaknya ada tujuh/sapta duka yang dialami Maria. Pesan keutamaan dari peringatan ini adalah Bunda Maria menyatakan kesungguhannya sebagai seorang ibu yang selalu ada di dekat anaknya terutama pada saat mengalami kesulitan dan menghadapi penderitaan. Kita menyaksikan ketabahan dan ketegaran seorang ibu yang tetap ingin meneguhkan dan menyertai puteranya. Ia adalah seorang pelindung, pengayom dan peneguh bagi yang sedang berjuang dalam derita. Karenanya  Bunda Maria menyertai puteranya hingga di puncak Salib Golgota. Bahkan Michael Angelo melukiskan Maria sedang memangku jenazah Yesus  setelah Ia diturunkan dari salib. Itulah gambaran hati seorang ibu yang tegar dan penuh cinta kepada anaknya. 

Sahabat terkasih,

Ketabahan seorang Maria mencerminkan hatinya yang tak pernah mundur selangkahpun ketika mengalami aneka macam peristiwa bahkan yang membuatnya berduka. Ia memegang teguh kominten awal panggilannya dan kesanggupannya. Bunda Maria adalah teladan kesetiaan bagi umat beriman. Semoga kita mampu meneladani dan meneruskan warisan keutamaannya. Tetap.semangat dan berkah Dalem.

Lama nian tidak bertemu,
hati ini merindukanmu.
Sabda Tuhan kepada Maria, Ibu inilah Anakmu,
dan kepada para murid, inilah ibumu.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here