Pelita Hati 16.03.2017: Belajar dari Lazarus

0
288 views
Yesus membangkitkan Lazarus. (Ist)

ORANG kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.

Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. (Lukas 16:23-25).
Kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin mengingatkan kita bahwa hidup di dunia tidaklah terpisah dengan kehidupan kelak ada sambungan dan lanjutannya. Tuhan akan memperhitungkan segala jerih payah dan usaha-usaha baik kita dalam pentas kehidupan di dunia ini. Mari kita mengisi hidup kita *hanya* dengan perbuatan kebaikan, agar kelak kita pun diperkenankan tinggal dan di kemah abadi sebagiaman Tuhan sediakan bagi Lazarus si miskin.
Masa muda masa yang indah,
sejuta kenangan berbalut kisah.
Kita hayati masa prapaskah,
saat bertobat  meraup berkah.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – rm.is

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here