Pelita Hati: 16.05.2020 – Melawan Kebencian

0
927 views

Bacaan Yohanes 15:18-21

Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu. Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku. (Yoh.15:18.20-21)

Sahabat pelita hati,

APAKAH Anda pernah mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan karena menjadi murid Tuhan? Apakah Anda pernah dibenci lantaran kita hidup seturut nilai-nilai Kitab Suci?  Tentu tidak mengenakkan dan barangkali ada yang mendendam. Pelita sabda hari ini menegaskan tentang konsekuensi yang harus diterima oleh kita sebagai murid-murid-Nya, yakni siap dibenci oleh ‘dunia’. Sebagaimana dahulu Yesus dibenci, ditolak dan akhirnya dianiaya oleh orang-orang Yahudi, kita pun harus siap dan berani menghadapi tantangan yang sama. Tak boleh takut apalagi memundurkan langkah, bukan untuk melawan apalagi beradu fisik tetapi maju dan tegar dalam kasih dan kebenaran. Kita harus berpegang pada sabda ini: Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. (Matius 24:13).

Sahabat terkasih,

Pelita sabda hari ini juga memacu kita untuk mengencangkan keteguhan dan keberanian kita menghadapi aneka macam tantangan kehidupan, baik itu yang muncul dari dalam diri kita sendiri maupun dari luar diri kita. Kita tak boleh menjadi murid Yesus yang cengeng dan tak tahan banting tetapi harus memiliki daya juang. Semoga pelita sabda hari ini mendorong kita untuk selalu siap menghadapi apa pun bahkan tantangan dan kesulitan sekali pun. Tetap semangat.

Menghampar luas samudra-lautan,
karya agung ciptaan Tuhan 
Tak perlu takut tantangan dan kesulitan,
jika kita hidup di dalam Tuhan

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here