Sahabat pelita hati,
TUHAN teramat sangat menyayangi kita, seperti dahulu menyayangi murid-murid-Nya. Pelita sabda hari ini menegaskan bahwa Ia berkehendak para pengikut-Nya selalu hidup dalam damai sejahtera. Undangan Tuhan hari ini sangatlah melegakan, terutama bagi yang lelah dan putus asa. Sabda-Nya sungguh menyegarkan hati dan jiwa. Semoga sapaan kasih Tuhan melalui sabda keutamaan-Nya sungguh menjadi pelita yang dapat menerangi hati kita.
Sahabat terkasih,
Semoga Anda yang saat ini sedang mengalami lelah dan berbeban berat, mari datang kepada-Nya. Dia tempat bersandar, Dia juga tempat menuju. Kita tengadahkan hati kepada-Nya dan siap menerima berkat kasih-Nya. Jangan putus asa karena Tuhan akan selalu menopang kita.
Surabaya kota Pahlawan, jembatan merah jadi ingatan. Mari datang kepada Tuhan, Dia selalu beri kekuatan.
Taman indah di sudut kotaku, warna-warni bunga dan si putih melati. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
1 Yohanes 4:7-16
Matius 11:25-30
Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Matius 11:25-30)