Pelita Hati: 16.11.2019 – Tuhan tak Menunda Kehendak baik-Nya

0
189 views

Bacaan Lukas 18:1-8

Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.” Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? (Luk 18:3-7)

Sahabat pelita hati,

WARTA pelita sabda hari ini menegaskan bahwa perlunya ketekunan (siang-malam) untuk berseru dan memohon kepada Tuhan. Tuhan bukanlah Allah yang kikir dan mengulur-ulur waktu. Dia  adalah Allah yang maha murah hati, jauh melebihi kebaikan siapa pun. Namun Tuhan perlu memastikan kesungguhan, keseriusan dan ketekunan kita dalam memohon dan menjalani kehidupan. Itu sebabnya mengapa kita perlu menjalani rutinitas doa. Ritme doa harian yang kita jalankan memastikan bahwa hidup manusia bergantung pada Sang Pencipta dan Pemilik hidup. 

Sahabat terkasih,

Semoga warta pelita sabda hari ini mendorong dan meneguhkan kita untuk semakin bertekun di dalam Tuhan sambil percaya bahwa Dia tak mengulur-ulur kebaikan-Nya. Tuhan bukanlah Allah yang kikir tetapi maha pemberi.  Mari kita menaruhkan harapan kita kepada-Nya.

Sepanjang jalan kenangan,
selalu bergandeng tangan.
Mampukan kami ya Tuhan,
tekun dan setia dalam beriman.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here