LALU kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.” (Markus 2:27-28)
“Tak mengabdi sabat” adalah sebuah pesan kiasan bahwa manusia harus hidup secara merdeka di hadapan Tuhan, bukan dikekang oleh aturan sarat beban. Kita bukanlah robot yang bergerak otomat tetapi pribadi yang digerakkan oleh hati. Apakah hidup beriman kita dipacu oleh kewajiban dan aturan atau digerakkan oleh kerinduan untuk selalu dekat dengan Tuhan?
Indah nian bunga di taman,
indah warna si anggrek bulan.
Jika ingin sungguh beriman,
selalu mengandalkan Tuhan.
Semangat pagi…
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem- mois
