Pelita Hati : 17.01.2021 – Mata Rantai Pewartaan

0
945 views

Bacaan: Samuel 3:3b-10.19,1 Korintus 6:13c-15a.17-20, Yohanes 1:35-42

Dan ketika Yohanes  melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias, artinya: Kristus.” Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas, artinya: Petrus.” (Yoh. 36-37 1:41-42)

Sahabat pelita hati,

MENURUT Injil Yohanes, kisah panggilan murid-murid pertama diawali oleh kesaksian Yohanes Pembaptis kepada kedua muridnya, salah satunya adalah Andreas. Kepada Andreas, Yohanes menyebut sambil menunjuk ke arah Yesus, “Lihat inilah Anak Domba Allah.” Andreas kemudian mengikuti  Yesus dan giliran selanjutnya membawa Simon kepada Yesus dan mereka berdua pun menjadi murid-murid pertama Tuhan. Inilah mata rantai model pewartaan: membawa orang untuk  berjumpa dengan Tuhan dan mengenalkan-Nya. Tuhan pun akhirnya memberi tambahan nama kepada Simon yakni Kefas (=bahasa Aram berarti Batu) dan dalam bahasa Yunani adalah Petrus. 

Sahabat terkasih,

Model pewartaan secara berantai inilah pesan utama mau ditekankan dalam pelita sabda hari ini. Artinya, setiap orang yang dibaptis, -tanpa kecuali- memiliki tugas yang sama yaitu memperkenalkan Tuhan dan karya kasih-Nya secara berantai kepada sesama. Bukan berarti kita harus datang dari pintu ke pintu atau menyebar “pamflet berantai” tetapi secara kontinyu kita mewartakan kebaikan dan karya cinta kasih dalam hidup sehari-hari. Ketika kita hidup dengan penuh kasih sejatinya kita sedang memperkenalkan Tuhan Sang Sumber Kasih. Ketika kita sedang menjalankan tugas dan pekerjaan dengan penuh dedikasi, jujur, disiplin dan penuh tanggungjawab, sejatinya kita pun sedang memberi kesaksian tentang Tuhan yang taat dan setia. Inilah sebentuk cara kita memperkenalkan Tuhan melalui kesaksian hidup nyata. Semoga kita mampu melaksanakannya sehingga semakin banyak orang mengenal Tuhan dan mengikuti-Nya. Selamat hari Minggu.

Jangan lupa mengkonsumsi ikan,
bergizi tinggi dan menyehatkan.
Karya Tuhan harus diperkenalkan,
melalui aneka perbuatan kebaikan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here