Pelita Hati: 17.09.2021 – Trio Magdalena, Yohana dan Susana

0
746 views

Bacaan: 1Tim. 6:2c-12;Lukas 8:1-3

Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Sahabat pelita hati,

DALAM Kitab Suci tak nampak peran perempuan dalam karya keselamatan, kecuali beberapa nama yang muncul seperti Maria, Elisabeth, juga beberapa perempuan di saat-saat Tuhan menderita menuju Golgota di kisah kebangkitan-Nya. Tetapi sesungguhnya ada satu perikope pendek yang satu-satunya dicatat oleh Lukas (1:1-3) yang mengisahkan peran para perempuan pada saat Tuhan masih menjalankan tugas pewartaan dan karya-Nya. Mereka adalah orang-orang yang telah mengalami penyembuhan, seperti Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana serta beberapa perempuan lain. Memang, mereka tidak selalu menyertai Yesus berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, seperti keduabelas murid. Namun para perempuan ini memiliki peran dalam mendukung karya dan pelayanan Tuhan melalui kelebihan rezekinya. Dengan kata lain, para perempuan ikut menopang karya pewartaan Tuhan melalui sumbangan dana atau materi.

Sahabat terkasih,

Ada banyak cara bagi kita dalam karya pelayanan dan pewartaan. Ada yang mempersembahkan tenaga dan waktunya, tetapi juga ada yang mempersembahkan melalui dukungan dana atau kelebihannya. Terpenting adakah niat tulus kita untuk berpartipasi dalam pelayanan dan pewartaan seturut kesanggupan dan kemampuan kita masing-masing. Para donatur memang tidak terjun langsung tetapi donasinya amat berguna dan mendukung karya  pelayanan. Yang satu menjalankan pelayanannya dengan terjun langsung, yang lainnya mendukungnya melalui sumbangan dana. Bukan besarnya dana yang dipentingkan tetapi kerelaan dan niatan hati untuk membantu sesama itu yang diutamakan. Pertanyaannya adalah apakah yang telah kupersembahkan kepada Tuhan (Gereja/Paroki) selama ini?  Semoga kita tetap menyisihkan waktu, tenaga atau dana bagi karya pelayanan dan pewartaan Gereja, semampu dan sekuat tenaga kita.

Di Semarang naik kereta wisata,
kota lama sungguh asri pemandangannya.
Kita belajar kepada para wanita,
berderma dengan kelebihannya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here