Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 17.09.2024 – Belas Kasih Tuhan Tak Berkesudahan

Pelita Hati: 17.09.2024 – Belas Kasih Tuhan Tak Berkesudahan

2
92 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Kisah penyembuhan seorang pemuda di Nain ini memang lain dari pada yang lain. Lazimnya, tindakan  mujizat Tuhan itu berawal dari permintaan orang-orang yang mengharapkan  pertolongan Tuhan. Namun kini tidak. Karena tergerak hati-Nya oleh belas kasihan, Tuhan menghentikan keranda yang membawa jenazah pemuda anak seorang janda di Nain. 

Tuhan pasti sangat sadar akan kesedihan sang janda. Maklumlah seorang janda dikategorikan sebagai orang yang sangat lemah dan tak berdaya. Satu-satunya harapan dan topangan hidupnya adalah anak. Di situlah Tuhan melakukan tindakan kasih-Nya.

Sahabat terkasih,

Belas kasih Tuhan sungguh nyata dan diberikan kepada orang yang layak menerimanya. Bangkitnya seorang anak muda di Nain ini tentu saja membangkitkan kembali harapan sang ibu akan sang anak yang kelak akan menjadi sandaran hidupnya di kala tua. 

Pelita sabda ini di satu pihak membesarkan harapan kita akan maha kasih dan kuasa-Nya.  Kita percayai Tuhan tetap bekerja hingga kini. Di lain pihak, kita pun dipacu untuk berbelas kasih kepada sesama terutama yang sedang menderita. Marilah arahkan belas kasih kita kepada yang lemah dan menderita. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Kedatangan Paus Fransiskus membawa kisah cerita,
begitu kagum dengan kesederhanaan-Nya.
Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,
dan Allah telah melawat umat-Nya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

1 Korintus 12:12-14.27-31a

Lukas 7:11-17

Kemudian  Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!” Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Allah telah melawat umat-Nya.” Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya. 

2 COMMENTS

  1. Tuhan Yesus yang penuh belas kasih. berbelaskasihlah kepada hamba-Mu yang sakit kangker servik dan pemulihan pasca operasi kunker stadium 4. berikanlah kesembuhan dan kegembiraan untuk keduanya. Tuhan dengarkan permohonan kami.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here