Pelita Hati: 18.02.2023 – Yesus, Musa dan Elia

0
751 views

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini berkisah tentang Yesus yang dimuliakan di atas gunung yang lazim disebut transfigurasi. Di depan Petrus, Yakobus dan Yohanes, Yesus berubah rupa dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Dan tampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. Apq makna di balik peristiwa ini? Cahaya kemuliaan yang memancar dari wajah Yesus menegaskan bahwa di balik peristiwa yang menyedihkan yang akan dialami Yesus (penyaliban), akan datang kemenangan, kemuliaan. Mengapa ada sosok Musa dan Elia? Musa mengingatkan kita tentang Hukum dan Perjanjian yang diberikan Allah kepada umat-Nya. Musa juga yang membawa umat Allah keluar dari Mesir menuju ‘tanah perjanjian’. Yesus adalah “Musa Baru” yang membebaskan manusia dari cengkeraman dosa dan menuju kepada keselamatan kekal. Sedangkan sosok Elia mengingatkan pada pembaharuan Perjanjian ketika umat Israel berpaling dari Allah dan Allah tetap setia pada janji-Nya. Elia tidak mengalami kematian, ia diangkat ke sorga oleh Allah. Hal ini memberikan gambaran bahwa Yesuslah yang membawa hidup kekal bagi umat-Nya. Ia adalah penebus sekaligus penyelamat yang membawa manusia menuju  sorga abadi.

Sahabat terkasih,

Peristiwa transfigurasi ini merupakan penyingkapan jati diri Kristus sebagai anak Allah. Kini Yesus sudah dimuliakan di surga, namun Tuhan berjanji akan selalu hadir jika dua atau tiga orang berkumpul atas nama-Nya. Apakah kita juga memiliki kerinduan yang dalam seperti Petrus, untuk selalu dekat dengan Yesus? Membaca dan merenungkan pelita sabda-Nya adalah salah satu cara bagi kita untuk dekat dengan Tuhan. Namun itu tidak cukup. Harus berlanjut dengan sikap hidup yang mengasihi sesama sebagaimana Dia juga dekat dengan orang-orang kecil dan menderita. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Melayang layang si burung Nuri,
hinggap di ranting pohon kenari.
Kasih sayang-Nya tulus dan murni,
selalu melimpah setiap hari.
Selamat pagi sahabat-sahabatku,
semoga selalu berlimpah karunia.
Maka terdengarlah suara dari balik awan itu,
Dialah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Ibrani 11:1-7

Markus 9:2-13

Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. Kata Petrus kepada Yesus: “Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. 

Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.” Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan “bangkit dari antara orang mati.” Lalu mereka bertanya kepada-Nya: “Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?” Jawab Yesus: “Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan? Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia.” (Mrk.9:2-13)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here