Pelita Hati: 18.03.2019 – Bermurah Hati

0
1,335 views

Bacaan Lukas 6:36-38
Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” “Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini menyampaikan pesan pokok tentang mengapa kita harus bermurah hati? Sumber dan dasar nya adalah Allah yang maha murah hati. Sebagaimana Allah murah hati maka kita pun juga harus bermurah hati. Namun harus dicatat bahwa kemurahan hati tidak hanya berkaitan dengan hal-hal bendawi, tetapi juga sikap atau kesediaan diri untuk mengasihi sesama. Mengasihi adalah tindakan untuk memberi perhatian kepada sesama bukan menghakimi dan bukan menghukum. Mengasihi berarti siap memaafkan dan mengampuni. Sekali lagi, inilah wujud kemurahan hati kita kepada sesama. Dan Tuhan menegaskan bahwa tidak ada kata sia-sia untuk bermurah hati karena berkahnya akan kembali kepada kita. “…suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.”

Sahabat terkasih,
Apakah kita sudah bermurah hati di tengah-tengah keluarga, sesama dan masyarakat kita? Apa wujud konkretnya? Sekali lagi, bermurah hati dapat kita wujudkan melalui sikap hati yang selalu mengasihi, memahami, memaklumi dan siap mengampuni.

Jika tupai hebat melompat,
burung elang terbang melayang.
Jangan berlambat untuk bertobat,
Dia maha pengasih dan penyayang.

dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem, rm.istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here