Bacaan: Kis.20:17-27; Yoh.17:1-11a
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. (Yoh 17:9-10)
Sahabat pelita hati,
INJIL Yohanes pasal 17 mengisahkan doa Yesus untuk murid-murid-Nya. Ia berdoa kepada Bapa memohonkan berkat karena murid-murid adalah milik-Nya. Mengapa Tuhan perlu berdoa secara khusus? Para murid tinggal di tengah-tengah dunia yang penuh macam-ragam godaan dan bisa membawa ke jurang perbuatan dosa. Inilah tanda nyata kasih dan cinta-Nya yang luar biasa kepada para murid-Nya. Doa Yesus ini juga mengingatkan kita agar semakin beriman kepada-Nya. Kita harus terus bertekun dalam doa dan mohon pertolongan dan penyertaan-Nya di kancah hiruk pikuknya dunia.
Sahabat terkasih,
Dalam doa-Nya Yesus menyebut jika murid-murid-Nya adalah milik-Ku dan milik Bapa. Berkat sakramen baptis kita semua telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Bapa dan Putera-Nya, dengan dua konsekuensi:
Pertama, kita telah dipersatukan dalam kerangka penyelamatan-Nya alias jaminan keselamatan itu sudah di depan mata karena kita adalah milik-Nya.
Kedua, kita harus menjaga mutu hidup kita sebagai pribadi yang berkualitas dalam beriman. Sebagai milik Tuhan kita harus menampilkan wajah kasih dan kerahiman Allah. Untuk menjaga mutu kualitas hidup itu harus dibarengi dengan sikap hidup doa alias selalu memberi waktu bagi Tuhan dalam hidup. Pertanyaan untuk kita: apakah aku sudah berdoa hari ini?
Bukan emas dan perak yang kupunya, tetapi setia hingga pada akhirnya. Melalui Baptis dan sakramen suci-Nya, kita diangkat menjadi milik-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)