Pelita Hati: 18.06.2018 – Hidup untuk Sesama

0
1,031 views

Bacaan Matius 5:38-42

Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

Sahabat pelita hati,

KITA masih melanjutkan nasehat Yesus dalam rangkaian kotbah di bukit. Nasehat injil hari ini berkisar tentang ajakan untuk tidak mendendam, rela mengalah dan berkorban bagi sesama. Kejahatan tak boleh dibalas dengan kejahatan, “gigi tak boleh diganti dengan gigi”.

Konon pada zaman Yesus, ada kebiasaan orang menggadaikan bajunya sebagai jaminan atas hutang, tentu saja bagi yang kurang mampu. Tetapi jarang yang mau menggadaikan jubah, karena jubah memiliki nilai yang amat berharga di mata orang Yahudi. “Memberi jubah” berarti rela memberikan miliknya yang berharga bagi orang lain. Dengan demikian sabda ini mengajak kita untuk membangun sikap rela hati, rela berkorban dan rela memberikan yang terbaik bagi sesama. Tuhan mengajarkan agar kita tak hanya memikirkan diri sendiri tetapi mengarahkan perhatiannya kepada orang lain.

Sahabat terkasih,

Apa yang diajarkan Tuhan bukan sekedar tuntutan yang diarahkan kepada orang lain tetapi Ia sendiri melakukannya. Dialah sulung dalam berkorban bahkan Ia mempertaruhkan harga diri-Nya hingga rela menderita dan wafat dengan hina. Semoga kita mampu mewarisi dan meneruskan keutamaan Tuhan dalam hidup keseharian.

Buah tomat buah duku,
buah segar kesukaanku.
Kamulah sahabat-sahabat-Ku,
jika melakukan perintah-Ku.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here