Pelita Hati: 18.06.2022 – Janganlah Kuatir Akan Hidupmu

0
819 views

Bacaan: 2 Tawarikh 24:17-25, Matius 6:24-34

Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Mat 6:25-29.31.33-34)

Sahabat pelita hati,

HARI ini kita melanjutkan permenungan dari “Kotbah Yesus di Bukit.” Tuhan mengajarkan tentang kekuatiran.  Memang, salah satu hal yang menghantui hidup manusia adalah rasa kuatir. Namun orang yang selalu kuatir akan hidupnya, masa depannya dan akan banyak hal mencerminkan sikap yang tak memperhitungan Tuhan dalam hidupnya. Nasehat bijak mengatakan, orang yang selalu kuatir akan hidupnya adalah orang yang berusaha memindahkan beban di bahu Tuhan dan meletakkan pada bahu manusia yang rapuh dan lemah. Pada saat ini sejatinya manusia sedang memaksa diri mengandalkan kekuatannya yang sejatinya rapuh dan lemah, seperti  pasak yang ditimpakan pada tiang-tiang yang sangat kecil, tentu saja akan roboh.  Pelita sabda Tuhan hari ini menegaskan bahwa  sejatinya Allah selalu menjaga, menopang dan menjamin hidup manusia. Ia takkan kehabisan kekuatan untuk menopang beban hidup manusia. Yang dibutuhkan adalah sikap berserah diri kepada Tuhan, terutama pada saat kita lemah dan tak berdaya. Di sinilah kerendahan hati harus mendapatkan tempatnya. 

Sahabat terkasih,

Apakah hari-hari ini kita sedang merasa letih  memikul beban kehidupan? Apakah kita juga sedang dilanda rasa kuatir terhadap perjuangan dan pergumulan hidup? Mengawali hari ini marilah kita datang kepada Tuhan dan bersimpuh di hadapan-Nya sambil mempersembahkan seluruh hidup dan pergolakan hati kita kepada-Nya. Percayalah Tuhan akan memelihara hidup kita jika kita selalu mengndalkan pada pemeliharaan-Nya. Berkah Dalem.

Janganlah malu untuk bertanya,
agar tak sesat di jalan hingga tujuanmu.
Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here