Pelita Hati: 18.10.2019 – Selalu Mewartakan dan Menebarkan Kebaikan

0
701 views

Bacaan Lukas 10:1-9

Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. (Luk.10:1-3.5)

Sahabat pelita hati,

HARI ini kita merayakan pesta Santo Lukas penulis Injil. Tidak seperti ketiga penulis Injil lainya, Lukas menulis dua buku, yakni Injil dan Kisah Para Rasul. Injil mengisahkan karya keselamatan yang dilaksanakan oleh Yesus dan digenapi-Nya di Yerusalem sedangkan Kisah Para Rasul melanjutkan dengan kisah pewartaan keselamatan dari Yerusalem sampai ke ujung bumi (Kis 1:8). Inti dari pewartaan keselamatan itu adalah menghadirkan damai-sejahtera. 

Sahabat terkasih,

Pengutusan keduabelas murid oleh Yesus disertai dengan nasehat dan peringatan. Pertama-tama, para murid diutus seperti domba di tengah-tengah serigala. Domba melambangkan kelembutan dan ketidakberdayaan. Harus tetap memegang teguh amanat perutusan dengan kelembutan hati walau harus berhadapan dengan kerasnya tantangan hidup. Kemudian tak boleh memberi salam dalam perjalanan. Bukan memupuk sikap angkuh atau tak mau bertegur sapa, tetapi agar fokus pada tujuan utama perutusan. Maklumlah memberi salam dalam tradisi Yahudi tidak cukup hanya “say hello” tetapi bisa memakan waktu yang lama sehingga tujuan perutusan bisa terbengkelai. Akhirnya Tuhan mengajarkan agar selalu membawa damai-sejahtera, kalau pun tak diterima berkahnya akan kembali kepada kita. Tak ada kata sia-sia untuk sebuah perbuatan baik, inilah pesan pokoknya. Maka jangan berhenti apalagi putus asa untuk mewartakan dan menebarkan kebaikan.

Pagi hari sarapan roti,
roti bakar dan abon ikan.
Selamat pagi sahabat pelita hati,
jangan berhenti menebar kebaikan.

dari Lereng Merbabu-Merapi
Berkah Dalem,  rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here