Pelita Hati: 19.01.2023 – Melayani Dalam Senyap

0
754 views

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini mengisahkan karya Yesus yang makin meluas dan banyak orang mengalami penyembuhan. Kemana pun pergi Ia selalu dicari. Tidak henti-hentinya Injil kabar sukacita Tuhan menyuguhkan kesaksian Yesus tentang cara membawakan diri dalam menjalani tugas perutusan-Nya. Tak pernah sekalipun Tuhan ingin mempertontonkan kehebatan atau kemampuan-Nya, bahkan Ia berusaha untuk mencari tempat yang sunyi ingin menikmati kesendirian  karena tidak mau dikenal orang banyak.

Sahabat terkasih,

Karya Tuhan sungguh nyata dan dirasakan oleh banyak orang. Namun Tuhan melarang untuk mengabarkan kepada orang lain, termasuk roh-roh jahat  yang mengenal-Nya sebagai Anak Allah. Nampak bahwa Yesus ingin bekerja dalam senyap. Jalan yang dipilih adalah jalan kerendahan hati bukan unjuk diri. Apakah kita juga mengambil jalan dan jalur yang dipilih Tuhan? Atau kita masih senang mencari pujian  agar dikenal orang atas apa yang kita perbuat? Saatnya kita menata diri dan hati agar bisa hidup seturut jalan  Tuhan. Bukan kemegahan diri yang dicari tetapi melayani sesama dengan sepenuh hati. Jadi yang dikejar bukan kemegahan tetapi pelayanan dalam senyap.

Terbang melayang burung Cendrawasih,
hinggap di pucuk pepohonan.
Hiduplah dalam cinta kasih,
siap sedia dalam pelayanan.
Parangtritis indah pantainya,
hati-hati dengan deru ombaknya.
Yang penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya,
berebut hendak menjamah-Nya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Ibrani 7:25-8:6

Markus 3:7-12

Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea, dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya. Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: “Engkaulah Anak Allah.” Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia. <Markus 3:7-12>

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here