Pelita Hati: 19.10.2018 – Takut akan Tuhan

0
1,122 views

Bacaan Lukas 12:1-7

Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! (Luk. 12:1-2.4-5)

SAHABAT pelita hati,

Pelita sabda hari berjudul “Pengajaran khusus bagi murid-murid”. Isi pokok dari pengajaran-Nya adalah peneguhan kepada para murid agar mereka sungguh memiliki daya tahan dan semangat juang (fighting spirit) dalam karya pewartaan.  Sekurangnya ada tiga (3) hal yang harus diikuti dan diyakini para murid.

Pertama, para murid harus waspada terhadap “ragi Farisi”, yakni kemunafikan dan pura-pura. Para murid harus berani jujur dan apa adanya dalam hidup.

Kedua, para murid tak boleh takut pada tantangan dan ancaman apa pun dalam hidup, bahkan terhadap yang bisa mengancam jiwa. Hanya satu yang harus ditakuti, yaitu Bapa di surga.

Ketiga, Tuhan memberikan jaminan kehidupan dan keselamatan bagi para murid yang setia kepada-Nya. Sebagaimana Ia memberi hidup kepada burung pipit yang tak berharga, Tuhan kan memberikan jaminan keselamatan bagi para murid yang setia kepada-Nya. Inilah yang dimaksud dengan Takut akan Tuhan.

Sahabat terkasih,

Pengajaran Tuhan itu juga tertuju kepada kita di zaman ini. Semoga di mana pun dan kapan pun kita selalu menunjukkan komitmen kesetiaan kita kepada Tuhan. Kita tak boleh takut akan tantangan karena Dia khan menopang seluruh perjuangan kita, asalkan kita percaya dan berharap kepada-Nya.

Anjangsana ke panti asuhan,
berbagi sembako dan bahan makanan.
Mampukan kami ya Tuhan,
teguh dan setia hadapi tantangan.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here