Pelita Hati: 20.01.2025 – Tentang Anggur Baru dan Kantong Baru

0
2 views

Sahabat Pelita Hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini mengangkat tema tentang berpuasa. Pertanyaan awalnya adalah murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi berpuasa, tetapi mengapa murid-murid Yesus tidak? Atas pertanyaan itu Yesus  memberi jawaban serta penjelasan mendalam tentang makna puasa  dan bagaimana harus dijalani.

Sahabat terkasih.

Makna terdalam dari berpuasa  adalah menyalibkan keinginan daging. Mengekang segala kesenangan agar lebih dekat dan akrab dengan Tuhan. Apalagi Tuhan pernah bersabda, “manusia tidak hanya hidup dari makanan tetapi dari Firman-Nya”. Dengan kata lain, saat berpuasa kita harus membangun komunikasi dan mendekatkan diri kepada-Nya. Harapannya, ada pembaharuan hidup dan pemurnian hati. Dengan menguburkan keinginan duniawi, hidup rohani kita diperbaharui. 

Itulah mengapa Yesus mengumpamakan seperti anggur yang baru harus disimpan di dalam kantong yang baru. Maka berpuasa tidak sekedar mengurangi atau mengekang makanan demi sebuah aturan. Lebih tepatnya, usaha untuk memurnikan hati dan memperbaharui diri agar semakin akrab dan dekat dengan Tuhan. Tidak ada artinya orang berpuasa dan mengekang diri dari makanan namun hatinya tetap kotor. Suka membenci dan menghakimi sesama. Sikap seperti inilah yang sering dipertontonkan oleh orang-orang Farisi. 

Semoga kita dapat menghayati puasa yang benar. Bukan seperti yang dilakukan dan diyakini para Farisi. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Langit cerah berwarna biru,
mata memandang dari bawah pohon Waru.
Kata Yesus, Tetapi anggur yang baru,
disimpan dalam kantong yang baru.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Ibrani 5:1-10

Markus 2:18-22

Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: “Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.” (Markus 2:18-22)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here