Pelita Hati: 20.10.2023 – “Ragi Farisi”: Kemunafikan dan Iri Dengki

0
638 views

Sahabat pelita.hati,

PELITA sabda hari ini berjudul “Pengajaran khusus bagi murid-murid”. Isi pokok dari pengajaran-Nya adalah peneguhan kepada para murid agar mereka sungguh nemiliki daya tahan dan semangat juang dalam karya pewartaan. Ada tiga (3) pesan keutaman yang tersurat, yaitu:

Pertama, para murid harus waspada terhadap “ragi Farisi”, yakni kemunafikan dan pura-pura. Para murid harus berani jujur dan apa adanya dalam hidup.

Kedua, para murid tak boleh takut pada tantangan dan ancaman apa pun dalam hidup, bahkan terhadap yang bisa mengancam jiwa. Hanya satu yang harus ditakuti, yaitu Bapa di surga.

Ketiga, Tuhan memberikan jaminan kehidupan dan keselamatan bagi para murid yang setia kepada-Nya. Sebagaimana Ia memberi hidup kepada burung pipit yang tak berharga, Tuhan kan memberikan jaminan keselamatan bagi para murid yang setia kepada-Nya. 

Sahabat terkasih,

Pengajaran Tuhan itu juga tertuju kepada kita di zaman ini. Semoga di mana pun dan kapan pun kita selalu menunjukkan komitmen kesetiaan kita kepada Tuhan. Kita tak boleh takut akan tantangan karena Dia akan menopang seluruh perjuangan kita, asalkan kita percaya dan bersandar kepada-Nya. Jadi, waspadalah terhadap ragi Farisi, jangan takut akan tantangan tetapi takutilah Tuhan. Berkah Dalem.

Ini kisah Susan dan Susi,
dua remaja menarik hati.
Waspadalah terhadap ragi Farisi,
yakni munafik dan iri hati.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Rm. 4:1-8

Lukas 12:1-7

Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Luk. 12:1-7)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here