Pelita Hati: 20.12.2019 – Taat dan Setia

0
445 views

Bacaan Lukas 1:26-38

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”  Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk. 1:28.31.34-38)

Sahabat pelita hati,

MENGAPA Tuhan memilih Maria menjadi ibu Yesus? Kita takkan pernah mendapat jawabnya, semua karena kehendak-Nya. Dengan kata lain, “Allah dengan segala kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya dapat menentukan siapa saja untuk dipilih menjadi rekan kerja dalam karya keselamatan-Nya.”  Yang lebih penting dari kisah panggilan ini adalah jawaban Maria dan komitmennya untuk melaksanakan karya panggilan dengan taat dan setia. “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Jawaban Maria ini ia hanyati dengan setia hingga pada akhirnya. Karenanya, ia sungguh pantas disebut sebagai yang dikaruniai dan terbekati. Maka keterpilihan Maria terjawab oleh ketaatan dan kesetiaanya. 

Sahabat terkasih, 

Kini kita pun tak perlu bertanya mengapa Tuhan dahulu memanggil dan memilih kita. Kita juga tak perlu bertanya mengapa teman atau sahabat kita memiliki panggilan  berbeda dengan kita? Yang terpenting adalah apakah kita sungguh bertanggungjawab dan dengan setia menjalani panggilan hidup masing-masing? Semoga masa Adven ini menjadi kesempatan indah bagi kita untuk memperbaharui komitmen hati untuk taat dan setia menjalani panggilan entah di tengah-tengah keluarga maupun yang terpanggil sebagai pelayan-pelayan Gereja. Marilah kita berlomba untuk menghayatinya dengan taat dan setia.

 Pergi pesiar ke Eropa,
singgah di kota Roma Italia.
Mampukan kami ya Bapa,
menjadi hamba yang  setia.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang

Berkah Dalem ** Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here