Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. Berkah Dalem.
Hari ini kita mererungkan lagi kisah panggilan murid-murid yang pertama. Mereka adalah Simon, Andeas, Yakobus dan Yohanes. Kala i,tu mereka sedang melakukan aktivitas lainnya di pantai, mencari ikan. Kepada mereka Tuhan berkata, “Ikutlah Aku!” Mereka pun segera meninggalkan jala dan mengikuti Tuhan. Rasanya aneh, namun demikiankah yang terjadi. Kiranya sama juga dengan kisah panggilan lainnnya, sebutlah “panggilan Maria”. Tiba-tiba Tuhan, melalui Malaikat Gabriel memanggil dan memilih Maria menjadi ibu Tuhan.
Sahabat terkasih,
Dari kisah panggilan para murid pertama ini, ada beberapa pesan keutamaan yang dapat kita renungkan,
(1) Tuhan tidak memanggil orang yang sedang duduk bermalas-malasan atau tanpa pekerjaan. Para murid kesemuanya sedang menjalankan aktivitasnya. Ini berarti, kita tidak boleh menunda-nunda aktivitas dan pelayanan Gereja nantinya. Di sela-sela kesibukan dan aktivitas, harus berani menyisihkan waktu bagi pelayanan Tuhan.
(2) Murid-murid yang dipanggil itu tidak mempunyai keahlian khusus dalam bidang hukum agama dan hukum taurat, namun mereka dipilih-Nya. Artinya, siapa pun kita apa pun tugas dan tanggungjawab kita harus siap terlibat dalam pelayanan kasih melalui kemampuan dan kebisaan kita masing-masing. Sudahkah kita mendarmabaktikan tenaga dan ketrampilan kita untuk karya pelayanan kasih? Jika belum, saat sekarang mulai. Jika sudah, lanjutkan dan tingkatkan, niscaya Tuhan berkenan. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Kini bandara Kualanamu namanya, dahulu bandara Polonia. Mereka meninggalkan jalanya dan segera mengikuti Dia.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Yunus 3:1-5.10
1 Korintus 7:29-31
Markus 1:14-20
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia. (Mrk 1:16-20)