Pelita Hati: 21.02.2022 – Kekuatan Doa

0
737 views

Bacaan: Yak 3:13-18, Markus 9:14-29

Kata seorang dari orang banyak itu: “Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat.” Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: “Sudah berapa lama ia mengalami ini?” Jawabnya: “Sejak masa kecilnya. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.” Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!” 

Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!” Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: “Ia sudah mati.” Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.  Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Jawab-Nya kepada mereka: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.” (Markus 9:17-18, 21-29)

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini berkisah tentang “Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu.” Ada tiga (3) pokok peristiwa yang dikisahkan dalam perikop tersebut,  yaitu:  1) Anak yang Kerasukan roh dan murid yang gagal mengatasinya. 2) Yesus  bertindak dan berhasil mengusir roh jahat. 3) Yesus menjelaskan tentang kekuatan doa kepada para murid. 

Sahabat terkasih, 

Kini saya memberi perhatian pada bagian terakhir yakni nasehat Yesus tentang kekuatan doa. Hal ini diawali oleh murid-murid yang bertanya, mengapa mereka tidak bisa dan tak berhasil mengusir roh itu. Yesus berkata, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.” Doa yang dimaksud oleh Yesus bukan pertama-tama rangkaian kata yang harus diucapkan supaya roh jahat takut dan pergi. Doa adalah ungkapan iman bahwa kita bergantung dan bersandar pada kuasa Allah. Doa merupakan pernyataan iman bahwa bukan kita manusia yang bertindak tetapi Allahlah yang berkuasa. Kedua belas murid memang telah diberi kuasa oleh Yesus untuk mengusir roh-roh jahat, tetapi tak bisa digunakan sekehendak hati. Selalu harus menyertakan Allah sebagai sumber kekuatan. Manusia hanyalah alat yang dipakai oleh Allah untuk menyatakan kuasa-Nya. Sekali lagi, doa mengungkapkan ketergantungan manusia pada Allah dan kepercayaan pada-Nya. Kegagalan para murid mengusir roh tentu karena mereka terlalu percaya diri dan kurang menaruh kepercayaan kepada Allah. Di sinilah pentingnya doa, saat kita menyerahkan dan menyandarkan diri pada maha kuasa-Nya. Semoga kita pun tak melupakan saat berkanjang dengan Tuhan dalam doa.  

Karena lama tidak bersua,
hati selalu merindukannya.
Awali hari dengan berdoa,
niscaya Tuhan melimpahkan berkah-Nya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here