Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Kini Tuhan mengajarkan dan menegaskan pentingnya komitmen hati yang harus dihayati oleh para pengikut-Nya. Siap untuk “menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti-Nya”.
Menyangkal diri berarti siap untuk mengekang diri, terutama kehendak untuk mementingkan diri sendiri. Memikul salib berarti siap menghadapi beragam kesulitan dan penderitaan yang diakibatkan karena kita menjadi pengikut Kristus. Tak lari jika berhadapan dengan tantangan serta tetap tegar dan teguh menghadapinya. Sedangkan mengikuti Yesus berarti mengikuti jalan yang ditapaki Tuhan. Jalan kerendahan hati.
Sahabat terkasih,
Menjadi murid Kristus berarti harus tahan banting dan tidak mudah menyerah. Siap menghadapi macam ragam persoalan dan tantangan hidup. Semoga kita sungguh menjadi pribadi yang tegar dan teguh serta tahan banting sebagai murid-murid-Nya. Sekali lagi, kita harus berani menyangkal diri, memikul salib dan siap mengikuti Yesus. Di mana pun dan kapan pun. Tetap semangat dan terus semangat. Berkah Dalem.
Pagi-pagi sarapan roti,
segelas teh mengawali hari.
Murid Yesus yang sejati,
siap memikul salib dan menyangkal diri.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kejadian 11:1-9
Markus 8:34-9:1
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus.” Kata-Nya lagi kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa.” (Mrk. 8:34-39:1)