Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Setiap hari Minggu Paskah IV, Gereja menjadikannya sebagai hari Minggu Panggilan atau hari Minggu Doa Sedunia. Pelita sabda hari ini secara khusus menyapa para pelayan Gereja atau para Gembala Umat. Kepada para murid, Yesus menyatakan diri sebagai gembala yang baik (bhs.Latin: pastor bonus). Gembala yang baik adalah yang rela memberikan nyawa bagi domba-domba-Nya bahkan rela mati dengan hina di salib Golgota. Sebagai Gembala yang baik Yesus rela mengorbankan diri dan memikul beban gembalaan-Nya. Gembala yang baik juga mengenal dan hafal dengan domba-domba-Nya. Ia melindungi dan menjaga kawanan-Nya dan tak boleh seekorpun hilang dan terpisah.
Sahabat terkasih,
Hal itu bukan hanya menjadi cerita lama atau di masa dulu tetapi juga kini dan di sini. Tuhan tak pernah menghentikan kasih-Nya, Ia menjadi penjaga kita. Maka marilah kita selalu mendekatkan diri pada Dia, Sang Gembala. Pelita sabda yang kita renungkan setiap hari adalah sabda Slsuci yang mengundang kita untuk mendekat kepada Dia, Sang Gembala, Sang Penjaga. Semoga setiap dari kita dapat menjadi gembala baik baik di tengah-tengah keluarga, tempat karya dan dalam hidup bermasyakat. Berkah Dalem.
Ambon Manise ada di Maluku, kota nan indah terkenang selalu. Tuhanlah Gembalaku, aku 'kan terjamin slalu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 4:8-12
1 Yohanes 3:1-2
Yohanes 10:11-18
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.” (Yoh 10:11-18)