Pelita Hati: 22.01.2024 – Menghujat Roh Kudus dan Dosa Kekal

0
741 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani, Berkah Dalem.

Hari ini Tuhan mengangkat tema tentang “Hujat Menghujat”. Intinya, semua dosa dan hujat manusia akan diampuni. Namun hujat kepada Roh Kudus tak akan pernah diampuni. Bagaimana kita memaknai sabda ini? Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, Ia adalah Hyang Mahakudus. Roh Kudus inilah yang menaungi Tuhan Yesus ketika dibaptis di sungai Yordan. Karenanya, seluruh tindakan Yesus adalah tindakan Roh-Nya yang kudus. Jika orang-orang Farisi  mengatakan bahwa tindakan Yesus adalah atas kuasa Beelzebul, sejatinya mereka menghojat Roh Allah karena menyamakan Allah dengan Beelzebul. Mereka bukan saja tidak percaya pada kapasitas Yesus sebagai anak Allah tetapi juga menyangkal kuasa Allah dan menghina pekerjaan Roh Kudus. Menurut penginjil Markus dosa ini dikategorikan sebagai dosa kekal dan tak terampuni. Dosa kekal adalah dosa yang tak pernah disesali maka tak akan mendapat pengampunan Tuhan, karena dari dirinya sendiri telah menolak Allah. Singkatnya, karena tidak ada penyesalan maka tdk ada pengampunan.

Sahabat terkasih,

Kita bukanlah orang yang ada di dalam kelompok para Farisi ini. Kita sungguh percaya dan hormat kepada Roh Kudus atau Roh Allah  yang menggerakkan dan memampukan kita untuk  hidup dalam kebaikan dan cinta kasih. Kita sungguh percaya berkat Roh Kuduslah kita mampu berkata-kata, bersaksi dan tetap teguh dalam beriman walau di tengah arus tantangan zaman. Semoga pelita sabda kita ini semakin menguatkan cinta dan bakti kita kepada Tuhan. Kita harus percaya bahwa Roh-Nya selalu beserta kita. Tak ada alasan bagi kita untuk takut dan khawatir. Dan tak ada alasan bagi bagi kita untuk tidak mewartakan dan memperjuangkan kasih dan kebaikan. Bukankah Roh Kudus yang menyertai kita adalah Roh Kasih dan Roh Baik? Marilah perteguh hati dan mantapkan diri sebagai murid-murid-Nya. Tetap semangat dan Berkah Dalem.

Jika datang musim semi,
pastilah dingin menusuk hati.
Ya Roh Kudus sertai kami,
agar dapat melayani dengan tulus hati.
Kota Kudus terkenal dengan kretek dan cerutunya,
kota jenang yang sudah dikenal.
Menghujat Roh Kudus, tidak mendapat ampun selama-lamanya,
karenanya dinyatakan bersalah dan berbuat dosa kekal.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

2Sam. 5:1-7.10

Markus 3:22-30

Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: “Ia kerasukan Beelzebul,” dan: “Dengan penghulu setan Ia mengusir setan.”  Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: “Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya. Tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.”

Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat. (Mrk.3:22.28-30)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here