Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Hari ini Gereja merayakan pesta St.Maria Magdalena. Mengapa Maria Magdalena mendapat perhatian istimewa dalam liturgi kita?
Jika membaca kisah kebangkitan Yesus (atau makam kosong) bukan nama keduabelas murid yang mengemuka melainkan sekelompok perempuan. Satu di antaranya adalah Maria Magdalena. Dia lah yang pertama mula mendapati kubur Yesus telah kosong. Maria Magdalena pulalah yang pertama kali berjumpa dengan Yesus yang sudah bangkit. Dialah yang pagi-pagi benar datang ke kubur, seakan ia tidak mau jauh dari kubur Tuhan. Cintanya kepada Tuhan takterpadamkan, kehendak untuk ada bersama Tuhan tak dapat dibendungnya.
Sahabat terkasih,
Semoga kita dapat mewarisi kegigihan dan kesetiaan Maria Magdalena dalam mencari Tuhan dan selalu ingin dekat dengan-Nya. Kini kegigihan dan kesetiaan iman kita ditantang dan diuji. Apakah cinta kita kepada Tuhan sebesar cinta Maria Magdalena kepada-Nya? Semoga kesaksian hidup Maria Magdalena menginspirasi kita untuk menjadi murid yang sungguh cinta Tuhan. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Membaca kisah Satria Berkelana,
mencari kekasih hatinya.
Ini kisah Maria Magdalena,
istimewa dan pantas diteladan kesetiaannya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kid. 3:1-4a/2Kor. 5:14-17;
Yohanes 20:1.11-18
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru. Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yoh. 20:1.11-18)