Pelita Hati: 22.12.2020 – Allah Yang Harus Diagungkan

0
753 views

Bacaan Lukas 1:46-56

Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. (Luk.1:46-50)

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini masih melanjutkan kisah perjumpaan dua perempuan terberkati yakni, Maria dan Elisabeth. Kini Maria melambungkan pujian kepada Tuhan dengan kidung magnificat (bahasa Latin=memuliakan). Setelah Elisabeth memuji Maria sebagai ibu yang berbahagia dan terberkati, Maria tak lantas membusungkan dada sebagai tanda bangganya. Ia justru melambungkan pujian kepada Bapa, Tuhan yang agung dan penuh belas kasih. Pesan pokoknya adalah bukan manusia (kita) yang harus dipuji tetapi Tuhan yang harus dijunjung tinggi. Bukan manusia yang diutamakan tetapi Tuhan yang harus diagungkan. Inilah sebuah contoh nyata kerendahan hati seorang Maria. Cirinya adalah tidak menjadikan dirinya sebagai pusat tetapi Tuhan yang harus diberi hormat.

Sahabat terkasih,

Hari-hari ini kita  menyaksikan dan merenungkan  deretan kisah pribadi-pribadi terpilih yang hidupnya sarat dengan kerendahan hati, seperti Yohanes Pembaptis, Yusuf, Elisabeth, dan juga Maria. Mereka adalah pribadi suci yang hidupnya selalu mementaskan hidup dalam kerendahan hati. Inilah keutamaan terdasar yang hendaknya dihayati oleh setiap orang beriman karena Tuhan yang kita sambut kedatanganya adalah Sang Rendah hati. Semoga kita mampu menjadi pribadi-pribadi sederhana yang setia dan menghayati hidup dalam kerendahan hati sehingga kita layak menyambut kedatangan Sang Putra Natal.

Ayo dukung gerakan makan ikan,
karena ikan itu mencerdaskan.
Yang meninggikan diri akan direndahkan,
yang merendahkan diri  akan ditinggikan..

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here