Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Karya pewartaan Yesus segera menyebar luas. Banyak orang datang kepada Tuhan dan minta penyembuhan dari aneka macam penyakit. Juga pembebasan dari roh jahat yang menguasai mereka. Ke mana pun Yesus pergi, banyak orang mencari-Nya.
Injil menyuguhkan kesaksian Yesus tentang cara membawakan diri dalam menjalani tugas perutusan-Nya. Tak pernah sekalipun Tuhan ingin mempertontonkan kehebatan atau kemampuan-Nya. Ia berusaha mencari tempat yang sunyi ingin menikmati kesendirian karena tidak mau dikenal orang banyak.
Sahabat terkasih,
Karya Tuhan sungguh nyata dan dirasakan oleh banyak orang. Namun Dia melarang untuk mengabarkan kepada orang lain, termasuk roh-roh jahat yang mengenal-Nya sebagai Anak Allah. Nampak bahwa Yesus ingin bekerja dalam senyap. Jalan yang dipilih adalah jalan kerendahan hati bukan unjuk diri.
Apakah kita juga mengambil jalan dan jalur yang dipilih Tuhan? Atau kita masih senang mencari pujian agar dikenal orang atas apa yang kita perbuat? Saatnya kita menata diri dan hati agar bisa hidup seturut jalan Tuhan. Bukan kemegahan diri yang dicari tetapi melayani sesama dengan sepenuh hati. Jadi yang dikejar bukan kemegahan tetapi pelayanan dalam senyap. Tetap semangat dan berkah Dalen.
Rumah sakit banyak pasiennya,
antrian panjang setiap harinya.
Penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya,
berebut hendak menjamah-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Ibrani 7:25-8:6
Markus 3:7-12
Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea, dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya. Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: “Engkaulah Anak Allah.” Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia. <Markus 3:7-12>