Bac. Yoh. 20:19-31
TOMAS dinilai sebagai murid yang kurang percaya atau peragu iman. Benarkah? Sejatinya Tomas sangat percaya, tetapi kepercayaannya harus dapat dipertanggungjawab- kan, bukan sekedar ikut orang. Bagi Tomas satu-satunya yang dapat menjadi tempat bersandar sudah tiada, dengan cara yang cukup mengenaskan, disalibkan di puncak Golgota. Bagaimana mungkin Ia dapat begitu cepat bangkit dan menampakkan diri?
Ia menentang keras untuk percaya sebelum mencucukkan tangan ke dalam lambung Yesus. Karenanya, kabar Yesus bangkit semakin memperkeruh sesak hatinya. Namun ketika Tuhan Yesus menampakkan diri di depannya Tomas menyatakan pengakuan imannya: “Tuhan-ku dan Allah-ku” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yoh.20:27-29) Semoga kita senantiasa percaya pada maha kuasa dan kasih-Nya.
Manis rasa buah pepaya,
nikmat juga buah matoa.
Mampukah aku untuk percaya,
mujjizat-Mu sungguh nyata.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – rm.is
