Pelita Hati: 23.09.2024 – Di Tempat Yang Seharusnya

0
91 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini menegaskan tentang komitmen murid yang berkualitas. Tuhan menggunakan gambaran tentang pelita. 

Ibarat pelita, harus diletakkan pada tempatnya yaitu di atas kaki dian. Bukan di bawah tempat tidur. Dengan demikian, pelita dapat berfungsi sebagaimana mestinya, bercahaya dan menjadi terang bagi lingkungan di sekitarnya. 

Sahabat terkasih,

Nasehat atau pesan keutamaan ini dapat kita maknai sebagai berikut. Sebagai pengikut Yesus kita harus berada pada tempat yang semestinya. Bagi yang hidup berkeluarga dan menjadi orang tua hendaknya menghayati panggilannya sebagai orang tua yang baik dan bertanggungjawab. Menjadi pendidik iman pertama dan utama untuk anak-anaknya. Jika demikian, orang tua sungguh menjadi terang bagi anak-anaknya.

Demikian juga bagi  biarawan-biarawati. Hendaknya juga menghayati panggilan dan perutusannya sesuai dengan tanggungjawabnya.  Jika kaum terpanggil menghayati perutusan dan pelayanannya secara bertanggungjawab, cahaya dan terangnya akan dirasakan oleh umat yang dilayaninya. 

Maka, marilah  fokus pada panggilan hidup kita masing-masing. Dengan sepenuh hati  mempersembahkan hidup kepada Tuhan agar berdayaguna bagi sesama. Semoga cahaya kebaikan itu selalu memancar melalui hidup dan kesaksian kita. Itulah pelita bernyala dan bercahaya, itulah murid sejati. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Pergi ke toko membeli berlian,
berlian istimewa betapa indahnya.
Pelita harus ditempat di atas kaki dian,
agar orang dapat melihat cahayanya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Amsal 3:27-34

Lukas 8:16-18

Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here