Pelita Hati 23.12.2017: Karya-Nya Selalu Istimewa

0
328 views
Maria kunjungi Elisabeth by Albertinelli.
Bacaan Lukas 1:57-66
KEMUDIAN genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: “Namanya adalah Yohanes.” Dan mereka pun heran semuanya. Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. (Luk 1:57.62-64.66)
Kini kita merenungkan kelahiran Yohanes Pembaptis, sang penyiap jalan Tuhan. Bila kita perhatikan, kisah kelahiran Yohanes (dan juga Yesus) tak lepas dari karya ajaib Tuhan. Elisabeth, ibunya mengandung secara istimewa. Ia yang dinyatakan mandul itu mengandung di masa tuanya.
Aneh bin ajaib bila dilihat dari kaca mata manusia. Tetapi itulah karya mujizat Tuhan yang hanya dapat dimengerti dari kaca mata iman. Bahkan nantinya Yohanes akan melaksanan tugas perutusannya secara istimewa karena  tangan Tuhan menyetainya. Itulah sebentuk karya mujizat Allah yang melampaui keterbatasan manusia.
Singkatnya, jika Tuhan berkehendak segala sesuatunya bisa terjadi. Yang dituntut dari kita adalah sikap hati yang percaya pada maha kasih dan kuasa-Nya.
Semoga warta pelita sabda ini semakin menjadikan kita percaya dan selalu menyandarkan harapan iman kepada-Nya.
Rajin-rajinlah minum jamu,
agar badan segar dan bersih.
Mampukan kami setia pada-Mu,
dalam iman, harapan dan kasih.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem- rm.istoto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here