Bacaan: Pengkotbah 11:9-12:8, Lukas 9:43b-45
Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.
Sahabat pelita hati,
PELITA sabda yang kita baca hari ini berkisah tentang “pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus”, bahwa anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia. Murid-murid Yesus belum atau tidak mengerti serta tidak berani bertanya tentang penderitaan yang akan dialami. Para murid seperti enggan untuk jauh dari kebersamaan dan kenikmatan bersama Sang Guru, sehingga memilih untuk tidak tahu dan tidak mau tahu. Mereka terlena pada pujian dan takjubnya banyak orang terhadap kebesaran Allah (ay.43a) dan lupa bahwa Yesus harus menjalani perutusan melalui jalan perendahan diri. Lalu bagaimana dengan kita?
Sahabat terkasih,
Pelita sabda Tuhan hari ini membawa kita pada satu pertanyaan reflektif: Seberapa sering kita menolak apa yang tidak ingin kita lihat? Apakah kita lebih senang mengambil jalan aman dan menyenangkan serta menghindar dari tantangan daripada menghadapi tantangan demi sebuah kebenaran dan kebaikan? Apakah selama ini kita sungguh-sungguh setia memperjuangkan iman atau justru mengabaikannya? Sederet litani pertanyaan dapat kita tambahkan dalam permenungan kita. Singkatnya seberapa besar kesetiaan kita mengikuti jalan terjal Tuhan, yakni jalan salib-Nya? Semoga kita menjadi pribadi yang siap menghadapi beragam peristiwa hidup. Tidak undur diri sedikit pun jika ada tantangan dan kesulitan karena kita menjadi menjadi murid Tuhan. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Indonesia raya ciptaan WR Supratman, lagu kebanggaan bangsa Indonesia. Inilah pemberitahuan penderitaan Tuhan, Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)