Bacaan Lukas 1:26-38
KATA malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” (Luk 1:30-33)
Kisah pemberitahuan tentang kelahiran Yesus kepada Maria menjadi pelita sabda pamungkas sebelum kita merayakan Malam Kudus, Malam Natal – Kelahiran Tuhan.
Di samping mengungkapkan pernyataan iman Maria, kisah ini juga menubuatkan tentang siapa itu Yesus yang terlahir dari rahim suci Sang Maria. Ia adalah Allah Mahatinggi yang akan menjadi raja dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.
Apakah kita sungguh-sungguh telah menyiapkan hati secara pantas untuk menyambut Yesus Sang Raja yang akan datang di hati kita di malam kudus nanti?
Semoga kita tidak hanya berpantas diri tetapi berpantas hati menyambut Sang Putra Ilahi.
Ada ketela ada keladi,
makanan lokal minumnya teh poci.
Mari siapkan hati dan budi,
menyambut Natal di malam suci,
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – rm.istoto