Pelita Hati: 24.12.2019 – Natal: Pesta Ilahi dalam Kerendahan Hati

0
987 views

Bacaan Lukas 2:1-14

Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, — karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud — supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Luk. 2:4-7.13-14)

Sahabat Pelita hati,

MALAM nanti kita akan menyambut malam kudus, malam natal kelahiran Tuhan. Kita akan menyambut Imanuel yakni Allah yang selalu beserta kita. Kelahiran Yesus di kandang Betlehem  menyatakan bahwa Allah berkendak mendekati manusia. Ia sungguh ingin menjadi sahabat yang dekat dengan manusia. Yesus lahir di palungan (tempat makanan hewan) menandakan bahwa walaupun Allah tetapi lahir di tempat yang teramat sederhana. Allah rela merendahkan diri-Nya demi kasih dan cintanya kepada manusia. 

Sahabat terkasih,

Sebagaimana Yusuf tunangan Maria yang dengan rendah hati dan taat namun penuh sukacita menerima Maria dan Yesus yang terlahir dari rahimnya, semoga kita pun dengan rendah hati dan penuh sukacita menyambut Tuhan yang hadir di hati kita. Natal bukanlah pesta manusiawi tetapi pesta Ilahi dalam kerendahan hati, karena yang Ilahi datang menyapa setiap hati tanpa kecuali. 

Sahabat terkasih,

Mari kita rayakan Natal Tuhan dengan gembira karena Dia sungguh bersahabat dengan kita. Gloria in excelsis Deo, kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi. Selamat menyongsong dan merayakan Malam Kudus Natal. Semoga kita dapat menghayati hidup sebagai sahabat bagi semua orang. 

Sungguh indah kota Jogjakarta,
kota pelajar dan kota pariwisata.
Telah lahir juru selamat kita,
mari kita sambut dengan sukacita.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang

Berkah Dalem ** Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here