Pelita Hati: 24.12.2024 – Natal: Pesta Ilahi dalam Kerendahan Hati

0
119 views

Sahabat Pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Setiap merayakan ekarisi “Malam Natal” kita selalu akan membaca tulisan  Gloria in Excelsis Deo. Biasanya dipasang di kandang atau gua natal. Ini adalah penggalan dari bagian akhir Injil yang dibacakan pada malam natal. “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi” (Gloria in Excelsis Deo) adalah seruan para malaikat atas lahirnya Sang Penebus di kandang Betlehem. Kini kita mengenangnya di malam kudus, malam suci, malam natal kelahiran Tuhan. 

Kita  menyambut Imanuel yakni Allah yang selalu beserta kita. Kelahiran Yesus di kandang Betlehem  menyatakan bahwa Allah berkendak mendekati manusia. Yesus lahir di palungan atau tempat makanan hewan.  Ini menandakan bahwa walaupun Allah tetapi lahir di tempat yang teramat sederhana. Allah rela merendahkan diri-Nya demi kasih dan cintanya kepada manusia. 

Sahabat terkasih,

Yusuf tunangan Maria dengan penuh kerendahan hati dan sukacita, menerima Maria dan Yesus yang terlahir dari rahimnya. Semoga kita pun dengan rendah hati dan penuh sukacita menyambut Tuhan yang hadir di hati kita. 

Natal bukanlah pesta manusiawi tetapi pesta Ilahi dalam kerendahan hati. Yang Ilahi datang ke dunia dan menyapa setiap hati tanpa kecuali. Mari kita rayakan Natal Tuhan dengan gembira sambil melambungkan pujian, Gloria in excelsis Deo. Selamat merayakan Malam Kudus di malam Natal nanti. Semoga kita berlimpah berkah di hari natal ini. Berkah Dalem.

Sungguh indah pantai Senggigi,
tempat berselancar dan main Jet Ski.
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi,
dan damai sejahtera di bumi.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yes. 9:1-6 

Tit.2:11-14; 

Lukas 2:1-14

Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, — karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud — supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Luk. 2:4-7.13-14)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here