Bacaan: Kis. 9:1-22/ Kis. 22:3-16, Markus 16:15-18
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini menampilkan bagian akhir dari Injil Markus yang beriskan perintah Yesus kepada murid-murid-Nya, menjelang Ia terangkat ke sorga: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhkuk.” Dan para murid pun segera pergi memberitakan Injil “Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.” (ay.20). Perintah yang sama kini ditujukan kepada kita. Kita pun, tanpa kecuali, mendapat tugas untuk memberitakan Injil atau kabar baik atau kabar gembira itu kepada sesama, bukan pertama-tama dengan kata-kata tetapi dengan perbuatan kasih dan erbuatan baik alias kesaksian hidup nyata.
Sahabat terkasih,
Hari ini Gereja merayakan bertobatnya rasul Paulus. Seorang rasul andalan yang pertobatannya sungguh menakjubkan sebagaimana tersurat dalam Kisah Rasul 9:1-22. Ia dikenal sebagai rasul yang fenomenal. Awalnya ia adalah seorang penganut Yahudi yang taat bahkan seorang Farisi yang keras dan menentan para pengikut Kristus. Ia dahulu menjadi penganiaya orang Kristen sekarang menjadi pembela iman Kristen; dahulu mengejar-ngejar pengikut Kristus kemudian menjadi pengajar iman yang handal. Bahkan ia kemudian membawa ajaran Kristus itu hingga ke luar Yerusalem dan kepada segala bangsa. Semoga kita pun mampu meneladani semangat kerasulan Paulus yang tak gentar oleh tantangan, ancaman dan kesulitan. Tetap menjadi pewarta kabar gembira di mana pun berada melalui kesaksian hidup kita. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Dahulu bernama Polonia, bandar udara di kota Medan. Pergilah ke seluruh dunia, wartatan Injil kabar gembira Tuhan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
