Pelita Hati: 25.03.2020 – Lingkaran Sukacita

0
698 views

Bacaan Lukas 1:26-38

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk.1:28-31.38)

Sahabat pelita hati,

HARI ini Gereja merayakan Kabar Sukacita. Peristiwa ini diawali denga Malaikat Gabriel yang membawa kabar sukacita kepada Maria bahwa Maria akan mengandung dan menjadi bunda Kristus. Maria pun kemudian akan membawa kabar sukacita kepada Elisabeh yang juga sedang mengandung secara istimewa. Dan Kelahiran Yesus pada akhirnya membawa sukacita bagi dunia. Itulah lingkaran sukacita kehidupan. Dengan kata lain,  di mana pun dan kapan pun hendaknya kita membawa kabar sukacita bagi sesama dan dunia. Bagaimana agar hidup kita bisa membawa sukacita bagi sesama? Hidup dalam kerendahan hati dan kesungguhan hati itulah kuncinya. 

Sahabat terkasih,

Pelita sabda hari ini mengajarkan kepada kita bagaimana harus menjadi rendah hati seperti Maria. Jawaban iman Maria kepada Malaikat Gabriel dapat kita jadikan sebagai pegangan dan patokan hidup kita:

  1. Maria adalah penghayat kerendahan hati. Ia bersedia mengambil tanggung jawab yang diberikan Tuhan, apa pun konsekuensinya.
  2. Maria adalah pribadi yang berserah diri secara total kepada Tuhan. Kehendak Tuhan harus diutamakan, bukan keinginan kita manusia.

Semoga teladan keutamaan Maria menjadi penyerta kita dalam menghayati masa prapaskah nan suci ini agar  makin setia menghayati panggilan hidup kita masing-masing dan menjadi pembawa sukacita bagi sesama.

Pergi ke Jakarta bersama-sama,
lebih asyik naik kereta.
Wartakan Sukacita kepada sesama,
melalui kasih dan perbuatan nyata.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here