Bacaan: Kisah Rasul 4:8-12, 1 Yohanes 3:1-2, Yohanes 10:11-18
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yoh 10:11.14-15)
Sahabat pelita hati,
HARI ini adalah Minggu Paskah IV yang oleh Gereja dijadikan sebagai hari Minggu Panggilan. Pelita sabda hari ini secara khusus menyapa para pelayan Gereja atau para Gembala Umat. Kepada para murid Yesus menyatakan diri sebagai gembala yang baik (bhs.Latin: pastor bonus). Gembala yang baik adalah yang rela memberikan nyawa bagi domba-domba-Nya bahkan rela mati dengan hina di salib Golgota. Sebagai Gembala yang baik Yesus rela mengorbankan diri dan memikul beban gembalaan-Nya. Gembala yang baik juga mengenal dan hafal dengan domba-domba-Nya. Ia melindungi dan menjaga kawanan-Nya dan tak boleh seekorpun hilang dan terpisah.
Sahabat terkasih,
Hal itu bukan hanya menjadi cerita lama atau di masa dulu tetapi juga kini dan di sini. Tuhan tak pernah menghentikan kasih-Nya, Ia menjadi penjaga kita. Maka marilah kita selalu mendekatkan diri pada Dia, Sang Gembala. Pelita sabda yang kita renungkan setiap hari adalah Sabda Suci yang mengundang kita untuk mendekat kepada Dia, Sang Gembala, Sang Penjaga. Semoga setiap dari kita dapat menjadi gembala baik baik di tengah-tengah keluarga, tempat karya dan dalam hidup bermasyakat.
Makan roti di hari Sabtu, Kenyangnya hingga sehari berlalu. Tuhanlah Gembalaku, aku 'kan terjamin slalu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)