Pelita Hati: 25.10.2023 – Tekun dan Setia Berjaga

0
614 views

Sahabat pelita hati,

KINI Tuhan sedang mengajarkan kepada kita tentang pentingnya bersiap sedia dan selalu berjaga dengan setia. Setia berarti menjalani hidup dengan tekun sesuai dengan tanggungjawabnya. Tuhan menggambarkan seperti kesetiaan seorang hamba dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. (ay.43). Yang berbahagia adalah orang yang hidup tekun dan setia. 

Sahabat terkasih,

Setiap dari kita memiliki tugas dan panggilannya masing-masing. Namun kita memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama, yaitu memperjuangkan iman dan mewartakan kabar kebaikan Tuhan. Harapannya, ketika Sang Tuan Agung kita datang, kita pun sedang menjalankan tugas dan karya kebaikan itu. Maka marilah kita bertanya kepada diri kita masing-masing: apakah kita telah dan sedang menjalankan panggilan kita seperti hamba yang didapatinya berjaga dengan setia? Kita mohon kepada Tuhan agar mampu menjalani panggilan dan tanggungjawab sebagai murid-murid-Nya dengan setia. Berbahagialah Anda yang didapatinya selalu berjaga dengan setia.

Memanen ikan di keramba,
sumber protein yang menjaga raga.
Berbahagialah hamba,
yang didapatinya setia berjaga.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Roma 6:12-18

Lukas 12:39-48


Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.” Kata Petrus: “Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?” Jawab Tuhan: “Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk, maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here